Minggu, 04 Oktober 2020

Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan Yang Menakjubkan 

Siapa bilang manfaat daun seledri hanya untuk penyedap rasa masakan?  Kiwari ini, daun seledri justru jadi sumber nutrisi penting bagi kesehatan yang sangat mujarab khasiatnya.                Seledri merupakan salah satu bahan makanan yang biasanya digunakan sebagai campuran dalam sayur sop atau diolah sebagai jus.  Sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui beragam khasiat daun seledri yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Padahal, sebagian masyarakat yang telah beranjak menuju gaya hidup sehat telah mulai menyadari besarnya khasiat dan khasiat daun seledri.  Salah satunya yaitu karena tanaman ini ternyata memiliki kadar enzim dan antioksidan yang besar di seluruh bagian sayurnya. Selain itu, kandungan seledri pun punya banyak zat bernutrisi seperti:

  • Folate;
  • Potasium;
  • Vitamin B6;
  • Vitamin C; dan
  • Vitamin K.

Hampir seluruh bagian dari seledri dari mulai biji, batang hingga daun memiliki manfaat bagi kesehatan.Anda bisa memakan seledri sebagai kudapan, mencampurnya sebagai sup, atau membuat jus seledri. Pokoknya, cara mengolah seledri sangatlah gampang!  Itu sebabnya, kini tren konsumsi jus seledri sedang digandrungi banyak orang. Mau mencoba juga? 

Sebelum membuatnya, ketahui dulu 9 manfaat daun seledri dan beberapa bagian lainnya bagi kesehatan Anda.    Daun Seledri yang Mujarab untuk Kesehatan

1. Sebagai Anti Inflamasi

manfaat daun seledri

Tanaman seledri mengandung zat polysaccharides dan antioksidan.

Khasiat daun seledri pada kedua zat tersebut sangat bermanfaat untuk antiinflamasi yang disebabkan oleh kerusakan elemen tubuh.

Inflamasi sangat merusak bagi tubuh karena dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kanker dan arthritis.

2. Menurunkan Kadar Kolestrol

Anda ingin menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh?

Konsumsilah seledri secara rutin setiap hari dan dapatkan khasiat daun seledri yang luar biasa untuk tubuh Anda.

Seledri mengandung sebuah elemen unik yang disebut 3-n-butylphthalide (BuPh) yang berguna sebagai penurun kadar lemak dan pengontrol kesehatan jantung.

Mengonsumsi suplemen dari bahan seledri dapat menurunkan kolestrol lipoprotein, jumlah kolestrol dan konsentrat triglyceride dalam tubuh.

3. Manfaat Daun Seledri untuk Cegah Hipertensi

manfaat daun seledri

Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner.

Bagi Anda yang ingin mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi, konsumsilah seledri secara rutin.

Ekstrak biji seledri terbukti memiliki manfaat anti-hipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain dapat menurunkan tekanan darah, kegunaan daun seledri juga mampu mengontrol tekanan darah

4. Menyehatkan Ginjal

Seledri adalah tanaman yang mampu membersihkan liver secara alami.

Kegunaan daun seledri juga cocok untuk perlindungan organ ginjal dan liver karena adanya kandungan vitamin C, B, A dan zat besi dari seledri sangat tinggi.

Konsumsi seledri secara rutin juga terbukti dapat membantu melindungi ginjal, mencegah penyakit liver dan membersihkan racun di tubuh.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

manfaat daun seledri

Kandungan kalori dalam seledri sangat rendah, itulah kenapa kegunaan daun seledri ini cocok dikonsumsi sebagai sumber makanan penurun berat badan.

Seledri juga punya kemampuan untuk menjadi cadangan nutrisi bagi tubuh dan mengelola metabolisme lemak tubuh.

Menariknya, seledri dikenal padat nutrisi dan mengandung beragam nutrisi bermanfaat seperti antioksidan, elektrolit, vitamin dan mineral.

6. Manfaat Daun Seledri untuk Cegah Infeksi

Menurut sebuah penelitian, bagian biji dari tanaman seledri diketahui memiliki antimikroba khusus yang juga bermanfaat bagi tubuh.

Bahkan, biji tanaman seledri telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat herbal dengan kandungan antibakteri.  Tidak perlu obat anti luka, ‘kan?

7. Mencegah Penyakit Kanker

manfaat daun seledri

Seledri adalah salah satu jenis sayuran yang mampu memproteksi tubuh dari penyakit kanker.

Beberapa sayuran lain yang juga memiliki proteksi antikanker yaitu adas, parsnip, dan peterseli.

Kandungan polyacetylenes dalam seledri biasa digunakan sebagai campuran obat chemoprotective atau obat pencegah efek samping kemoterapi.

Polyacetylenes diketahui mampu membasmi racun dan mencegah pembentukan sel kanker terutama kanker usus, kanker payudara dan leukimia.

8. Obat Herbal Antibakteri

Seledri telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat herbal yang memiliki efek antibakteri.

Kegunaan daun seledri ini bahkan telah dipublikasikan dalam sebuah penelitian dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology.

Penelitian tersebut menunjukkan, ekstrak daun seledri yang dicampurkan dengan sejumlah bakteri mampu menetralisir bakteri-bakteri tersebut.

Hal ini menandakan bahwa seledri bisa digunakan untuk menjaga imunitas tubuh secara alami.

9. Manfaat Daun Seledri sebagai Antiinflamasi

obat antiinflamasi

Sumber: freepik.com

Daun seledri mengandung unsur antioksidan seperti flavonoid dan polifenol antioksidan yang dapat berperan sebagai anti inflamasi.

Kegunaan daun seledri lewat unsur-unsur tersebut dapat mendukung kesehatan tubuh, terkhusus untuk orang dewasa, dengan cara memberantas radikal bebas yang berbahaya.

Banyak penelitian yang telah mengungkapkan bahwa seledri mengandung banyak jenis antioksidan yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.

Aturan Minum Rebusan Daun Seledri

minum jus seledri

Sumber: fox2now.com

Banyak orang yang sudah mengetahui besarnya manfaat rebusan daun seledri jika dikonsumsi secara rutin.

Namun, meskipun banyak manfaatnya sebetulnya seledri tak bisa dikonsumsi sembarangan.

Alih-alih menyehatkan, konsumsi seledri secara serampangan justru bisa menimbulkan risiko yang tak terduga.

Apalagi bagi mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki riwayat alergi terhadap seledri atau penyakit tertentu, harus ekstra waspada.

Konsumsi seledri berlebihan dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi kimia dalam tubuh.

Hal ini disebabkan oleh zat kimia dalam seledri yang bernama furanocoumarin dan psoralens.

Kedua zat kimia tersebut bersifat fototoksik apabila masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.

Selain dapat mengakibatkan kulit melepuh dan hiperpigmentasi, kedua senyawa kimia tersebut juga dapat meningkatkan risiko dermatitis dan kerusakan sel kulit.

Bahkan, efek samping konsumsi seledri berlebih juga dapat membahayakan liver serta metabolisme tubuh.

Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan aturan minum rebusan daun seledri yang tepat agar aman dikonsumsi.

Berikut ini aturan minum rebusan daun seledri yang tepat yang bisa Anda jadikan panduan.

Dosis Konsumsi Daun Seledri yang Tepat

Agar tak menimbulkan bahaya, tentu seledri harus dikonsumsi dengan dosis dan takaran yang tepat.

Misalnya, menurut laman hellosehat.com, jika ingin dijadikan jus maka maksimal konsumsi harian jus seledri 473 ml.

Lalu, jika dikonsumsi untuk mengurangi perut kembung cukup dengan takaran 1-4 gram saja.

Oleh karena itu, aturan minum air rebusan daun seledri pun bisa mengacu pada patokan di atas demi keamanan.

Selain itu, jumlah dosis yang tepat ini sangat dipengaruhi oleh usia, kesehatan, dan sejumlah kondisi lainnya.

Faktor Keamanan Seputar Konsumsi Seledri

Beberapa hal berikut ini sangat penting untuk dicermati seputar konsumsi seledri, yaitu:

  • Hentikan konsumsi seledri 2 minggu sebelum operasi;
  • Periksa dan perhatikan reaksi hipersensitivitas tubuh;
  • Periksa dan perhatikan tingkat kesadaran akibat depresi sistem saraf pusat;
  • Jangan mencampur biji seledri dan jusnya karena fungsinya berbeda; dan
  • Jika tengah mengonsumsi seledri, hindari paparan langsung sinar matahari.                                           Semoga bermanfaat   ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar